Minggu, 20 April 2025

Invasi Rusia ke Ukraina, Permintaan Rudal Pertahanan Meningkat

Jakarta, IDM โ€“ Perusahaan Amerika Serikat Lockheed Martin mengatakan bahwa permintaan sistem pertahanan rudal telah meningkat sejak invasi Rusia ke Ukraina. Chief Executive Officer (CEO) Lockheed Martin Jim Taiclet mengatakan, perusahaannya kini menerima banyak permintaan untuk Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dan Patriot Advanced Capability (PAC-3).

“Kami mendapat sinyal permintaan untuk THAAD dan PAC-3 dari seluruh dunia,” kata Jim Taiclet dikutip dari Reuters, Kamis (21/4).

Taiclet juga menjelaskan bahwa serangan rudal Rusia ke rumah sakit dan fasilitas publik lainnya di Ukraina telah membuka mata badan pertahanan negara di seluruh dunia terkait pentingnya sistem pertahanan rudal.

“Terutama ketika Anda melihat rudal menghantam rumah sakit dan situasi seperti itu, dan stasiun kereta api di Ukraina,” imbuh Taiclet.

Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) adalah sistem pertahanan rudal milik Amerika Serikat yang dapat menjatuhkan rudal balistik jarak pendek, medium dan menengah ditahap terminal atau dekat. Sistem Rudal THAAD pertama kali diproduksi tahun 2008.

Sementara itu, sistem pertahanan Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) adalah peningkatan dari PAC-2 yang digunakan selama Perang Teluk Persia untuk melawan rudal-rudal Irak. Patriot PAC-3 digunakan oleh Angkatan Darat Amerika bersama dengan peluncur rudal pertahanan udara jarak jauh PAC-2

Meski mengakui adanya peningkatan pesanan, namun menurut laporan, pendapatan kuartalan Lockheed Martin mengalami penurunan sebesar 5,7 persen. (ADT)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer