Jakarta, IDM – Sebanyak 97 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) serta KRI Banjarmasin-592 dan KRI Surabaya-591 dilibatkan dalam Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara di Sumatra Barat, pekan ini.ย
Dikutip dari keterangan Dispenal, Selasa (23/5), pelaksanaan Latsitarda tahun ini melibatkan 1.309 peserta yang terdiri dari 356 taruna dan taruni Akademi Militer (Akmil), 97 AAL, dan 113 Akademi Angkatan Udara (AAU).
Kemudian, juga diikuti 269 taruna dari Akademi Kepolisian (AKPOL), 100 IPDN, 40 Poltek BSSN dan 100 mahasiswa perguruan tinggi di Sumatra Barat serta 234 orang pengasuh.
Baca Juga:ย Terima Kunker Pangkogabwilhan I, Kolonel Pnb Sigit Jelaskan Tugas dan Fungsi Kewilayahan Lanud SMH
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, saat pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan tujuan Latsitarda adala memberikan pembekalan kepada para taruna dan taruni serta mahasiswa sebagai kader pemimpin di masa depan.
“Harapannya mereka dapat bersinergi dalam menjalankan tugas-tugas di masa depan nantinya dan latihan ini dititikberatkan pada integrasinya”, kata Yudo.
Latsitarda Nusantara dilaksanakan mulai dari 19 Mei-8 Juni di lima kotamadya wilayah Provinsi Sumatra Barat. Dalam pelaksanaannya, akan dilakukan berbagai kegiatan, seperti program pengabdian, bakti sosial, bakti kesehatan, dan penyuluhan kepada masyarakat.
Baca Juga: Begini Cara Marinir Atasi Rintangan untuk Rebut dan Kuasai Tumpuan Pantai
Terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang juga hadir dalam pembukaan Latsitarda, menekankan soliditas TNI serta sinergitas dengan elemen bangsa menjadi salah satu prioritas.
“Bagi prajurit Jalasena, menjalin soliditas TNI dan terus membangun sinergitas dengan Polri, kementerian maupun lembaga serta pemerintah daerah mutlak dilakukan dalam pelaksanaan tugas negara,” ujar Ali. (at)