Sabtu, 19 April 2025

6 Bulan Bertugas Prajurit TNI AD Kembalikan 200 Warga Distrik Suru-Suru ke Kampung Halamannya

Jakarta, IDM – Tak butuh waktu lama, hanya enam bulan melaksanakan penugasan di Papua Selatan, prajurit TNI Angkatan Darat Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 125/Siโ€™mbisa Pos Suru-Suru berhasil mengembalikan total 200 pengungsi Distrik Suru-suru sehingga suasana Distrik hidup kembali seperti sedia kala.

Letkol Inf Ronald Manurung, selaku Dansatgas Yonif 125/SMB dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Mappi, Selasa (24/10/2023) mengatakan merasa sangat bahagia karena masyarakat yang mengungsi semakin bertambah setiap bulannya.

Baca Juga:ย Danyonmarhanlan III Paparkan Skenario Latihan Operasi Pertahanan Pantai Koarmada I

“Sampai saat ini ada sebanyak 200 orang yang sudah kembali, โ€ ujar Dansatgas.

Bupati Asmat, Elisa Kambu mengungkapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Satgas Yonif 125/SMB karena telah berhasil menghidupkan kembali suasana di Suru-Suru.

Satgas Yonif 125/Siโ€™mbisa
(Foto: Dok. Dispenad)

โ€œTerima kasih tak terhingga untuk satgas Yonif 125/SMB atas kerja kerasnya memulihkan situasi di Suru-Suru. Puji Tuhan situasi di Suru-Suru telah terkendali dan masyarakat sudah dapat beraktivitas seperti sediakala. Semoga tuhan terus memberkati dalam melaksanakan tugas menjaga bangsa dan negara,” kata Bupati Asmat.

Warga Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menjaga asa untuk kembali ke kampung halaman mereka setelah 14 bulan mengungsi karena teror kelompok kriminal bersenjata (KKB). Distrik Suru-suru benar-benar kosong karena seluruh warga mengungsi sejak KKB melancarkan serangan pada November 2021.

Baca Juga: Disopslatau Berhasil Menggelar LUSO di Skadron Pesawat Nirawak, Skadron Udara 52

Kepala Distrik Suru-suru Sepanya Kayage mengisahkan saat itu KKB membakar beberapa rumah sehingga masyarakat ketakutan. Warga Distrik Suru-suru yang mengungsi kebanyakan lari ke wilayah Distrik lain di Yahukimo, Kabupaten Asmat dan Distrik Obio serta sebagian bertahan di hutan.

“Sejak penyerangan tersebut seluruh jalur transportasi dan komunikasi terputus, aparat pemerintahan meninggalkan lokasi, petugas bandara, pelabuhan, kesehatan hingga para pendeta melarikan diri meninggalkan Suru-suru. Saat itu hanya Pos TNI yang masih bertahan di lokasi untuk mengamankan wilayah,” kata Sepanya. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer