Jakarta, IDM โ Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menyetujui proporsi kesepakatan damai yang diusulkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Rusia tanpa keterlibatannya.
Hal itu ia ungkapkan setelah Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan sepakat untuk memulai perundingan untuk mengakhiri perang pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tuntut Komitmen Israel, Hamas Tidak Ingin Gencatan Senjata Berakhir
“Kami, sebagai negara merdeka, tidak akan bisa menerima perjanjian apa pun tanpa [melibatkan] kami,” kata Zelensky melansir Reuters, Jumat (14/2).
“Penting bahwa semuanya tidak berjalan sesuai rencana Putin, di mana ia ingin melakukan segalanya untuk membuat negosiasinya bersifat bilateral (dengan AS),” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menilai perlunya AS dan Ukraina lebih dulu menyusun rencana untuk mengakhiri perang sebelum berunding dengan Rusia.
Baca Juga: Drone Jarak Pendek Jadi Senjata Paling Banyak Memakan Korban di Ukraina
Sebelumnya, Trump menyebut terdapat “kemungkinan bagus” untuk mengakhiri perang setelah ia dan Putin berbicara melalui telepon. Ia juga mengatakan bahwa tidaklah “praktis” bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
Kendati demikian, tak lama setelah percakapannya dengan Putin, Trump juga berbicara dengan Zelensky jelang beberapa jam kemudian. “Kami sepakat untuk menjaga kontak lebih lanjut dan merencanakan pertemuan mendatang,” tulis Zelensky melalui platform X. (bp)