Jakarta, IDM – Sebanyak 1.000 prajurit Denmatra 1 Kopasgat mengikuti manuver latihan Jalak Sakti dan Trisula Perkasa TA 2023 di Air Weapon Range (AWR) Buding Lanud Abdullah Sanusi Hanandjoeddin, Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Senin (29/5).
Pada dasarnya, latihan Jalak Sakti ini merupakan latihan puncak dari Komando Operasi Udara (Koopsud) II, sementara latihan puncak Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dikenal sebagai Trisula Perkasa.
Baca Juga:ย Mayor Inf Dian Dessiawan Setyadi Resmi Jabat Danyonif Raider 509
Dalam latihan tersebut, ribuan personel unjuk aksi dan profesionalitas dalam Operasi Udara Khusus seperti pengendali tempur, SAR tempur, dan jump master.
โLatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsud I dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara untuk menghadapi kemungkinan kontijensi yang akan terjadi,โ tulis Penerangan Kopasgat dalam instagram @kopasgat_tniau, Selasa (30/5).
Menurut Kopasgat, latihan ini juga dapat mewujudkan kesiapsiagaan operasional serta melatih interoperabilitas suatu komando satuan tugas dengan Kopasgat dalam mendukung Operasi Perebutan dan Pengoperasian Pangkalan Udara (OP3U).
Baca Juga:ย Beri Pembekalan, Ini Pesan Panglima TNI untuk Pasis TNI-Polri
Beragam alutsista pun turut dikerahkan dalam latihan ini, mulai dari unsur pesawat tempur, pesawat angkut, helikopter, hingga kendaraan taktis, di antaranya pesawat tempur Hawk 100/200, pesawat tempur F-16, Hercules C-130, NAS-332, Boeing-737, CN-295, Helikopter Colibri EC-120 serta Helikopter PL Super Puma.
Adapun alutsista lainnya meliputi kendaraan P6 ATAV, ILSV, GFAC, Mortir, Rudal Chiron, dan QW 3. (yas)