Jakarta, IDM โย Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada III menggelar latihan terjun bebas (free fall) untuk memelihara kemampuan tempur dan kesiapsiagaan prajurit pasukan elite laut.
Adapun latihan tersebut berlangsung sejak 30 April-5 Mei di Kota Sorong, Papua Barat Daya dan dipimpin langsung oleh Komandan Satkopaska Koarmada III, Letkol Laut (P) Mukawat Kamarudin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Satkopaska untuk menjaga naluri tempur dan meningkatkan profesionalisme prajurit dalam skenario operasi infiltrasi melalui udara.
Baca Juga:ย Satgas Pamtas Cegah Pekerja Migran Ilegal di Perbatasan Indonesia-Malaysia
“Sasaran latihan kali ini adalah untuk meningkatkan kemampuan teknis dan taktis prajurit Satkopaska sebagai pasukan katak dalam infiltrasi udara,” tegas Mukawat saat memberikan pengarahan latihan, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada III, Kamis (1/5).
Ia mengatakan, latihan yang melibatkan penyampaian teori di kelas dan praktik lapangan ini mengusung materi utama terjun penyegaran (free fall).
“ara prajurit dilatih melakukan lompatan dari ketinggian menggunakan teknik free fall untuk mensimulasikan infiltrasi ke wilayah musuh secara cepat dan senyap,” jelasnya.
Tidak hanya kemampuan fisik dan teknik yang diasah, latihan ini juga menekankan pada kesiapan material dan peralatan pendukung agar setiap prajurit dapat melaksanakan tugas operasi secara optimal di berbagai medan.
Baca Juga: TNI AU dan RAAF Bersinergi Wujudkan Keselamatan Terbang dan Kerja
“Latihan ini dilengkapi dengan berbagai skenario tempur untuk menguji respons cepat dan koordinasi tim dalam situasi kritis,” lanjutnya.
Selain itu, Mukawat menyampaikan latihan ini juga bertujuan membina satuan elite Satkopaska agar senantiasa siap menghadapi dinamika ancaman keamanan laut di wilayah timur Indonesia.
“Kami ingin memastikan prajurit Satkopaska selalu dalam kondisi siaga tempur, siap menjalankan tugas kapan pun dibutuhkan. Diharapkan melalui latihan ini, prajurit semakin tangguh, profesional, dan siap menjalankan operasi khusus demi menjaga kedaulatan maritim Indonesia,” pungkasnya. (at)