Jakarta, IDM – Mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi Revita menutup agenda media week untuk perwira siswa pendidikan reguler (Pasis Dikreg) angkatan LXIV Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Bandung, Jumat (31/5).
Membaca pesan KSAD, Tandyo mengatakan jika saat ini kita berada di era keterbukaan informasi. Publik menuntut transparansi dari lembaga pemerintah, tak terkecuali dari institusi militer. Hal tersebut menjadi penting bagi prajurit TNI AD, khususnya Komandan Satuan (Dansat) dan pejabat penerangan untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif, baik secara langsung (public speaking) maupun melalui media (media handling).
Baca Juga: KSAD Ajak Gelorakan Perdamaian di Asia Tenggara Lewat Olahraga Judo
“Para perwira lulusan Dikreg Seskoad diharapkan menguasai dan mahir dalam komunikasi publik, termasuk saat berinteraksi dengan awak media,“ ucap Tandyo Wakasad.
Sebagai penyelenggara pendidikan pengembangan umum tertinggi di TNI AD, Seskoad bekerja sama dengan pihak Media Group sengaja menggelar program Media Week. Materi utama yang diajarkan adalah public speaking dan media handling.
Baca Juga: Panen Jagung di Lahan Seluas 4,4 Hektare, Lanud Silas Papare Wujudkan Program Ketahanan Pangan
Kegiatan ini diisi dengan beragam materi yaitu kehumasan, doorstop interview, media center, talk show, dan konferensi pers. Tujuan kegiatan ini adalah agar Pasis Seskoad memiliki kemampuan manajerial komunikasi publik yang semakin baik ke depannya.
Public Speaking dan Media Handling nantinya pasti akan menjadi “senjata” atau bekal penting bagi Dansat dan Pejabat Penerangan Satuan, dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat dalam rangka menjaga citra positif TNI AD. Kemampuan ini tidak hanya dapat mempermudah diplomasi dan proses negosiasi, tetapi juga membantu dalam menyampaikan informasi yang efektif, terutama dalam situasi krisis atau darurat. (nhn)