Jakarta, IDM โย Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Andyawan Martono melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Turki untuk mengeksplorasi teknologi mutakhir dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan operasional serta sistem pertahanan TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Melalui kunker yang sama, TNI AU juga berkomitmen untuk mengembangkan postur pertahanan udara yang adaptif, modern, dan berorientasi pada keunggulan teknologi sebagai fondasi pertahanan Indonesia di masa depan.
Baca Juga:ย Kolonel Inf Raja Gunung Nasution Resmi Pegang Komando Satgas Indobatt di Lebanon Selatan
Dilansir dari keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Selasa (22/4), selama berada di Turki, Wakasau beserta rombongan mengunjungi kantor pusat Havelsan di Ankara dan Airborne Early Warning and Control (AEW&C) and Command Center di pangkalan militer Angkatan Udara Turki yang berlokasi di Konya.
Dalam kunjungannya ke Havelsan, Marsdya TNI Andyawan menerima paparan komprehensif mengenai sistem Command, Control, Communication, Computers, and Intelligence (C4I); simulasi berbasis Artificial Intelligence (AI); dan sistem interoperabilitas yang telah mendukung efektivitas operasional Angkatan Udara Turki (Turkish Air Force/TAF).
โPeninjauan ini menjadi titik tolak penting dalam mengekplorasi potensi kolaborasi yang saling menguntungkan, baik dalam konteks pengembangan teknologi maupun peningkatan kapabilitas sumber daya manusia,โ jelas Dispenau.
Baca Juga: Panglima TNI Keluarkan Peraturan Bentuk Unit Produksi di Seluruh Jajaran TNI
Selanjutnya, Wakasau dan rombongan mempelajari aspek operasional AEW&C dan sistem kendali udara strategis, serta berinteraksi dengan para personel angkatan udara Turki selama berada di pangkalan militer Konya.
โKunjungan tersebut memberi perspektif yang berharga mengenai integrasi pesawat peringatan dini ke dalam sistem pertahanan nasional yang responsif dan terhubung secara real-time,โ pungkas Dispenau. (yas)