Lebih lanjut, Laksdya Ahmadi mengatakan banyaknya bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini, seperti banjir, gempa, tanah longsor maupun kebakaran hutan, pimpinan TNI AL memerintahkan agar jajaran satuan bawah harus alert dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dengan secepat mungkin. โSaya mengapresiasi kehadiran prajurit TNI AL tampil pertama melakukan evakuasi, dan peran Penerangan juga penting dalam membantu mengekspos setiap kegiatan TNI AL,โ pungkasnya.
Sementara itu, Asops KSAL menyampaikan bahwa kekuatan TNI AL diarahkan untuk memiliki daya gerak, daya hancur dan efek gentar yang tinggi yang memiliki kemampuan melaksanakan operasi gabungan, kemampuan peperangan laut modern serta kemampuan melaksanakan tugas-tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Untuk itu, TNI AL harus mampu mencermati perkembangan lingkungan strategis pada tataran global maupun regional.
Rakor Ops TNI AL kali ini menghadirkan pemapar yakni, Paban V Strategi dan Operasi (Straops) Sopsal Kolonel Laut (P) Bambang Dharmawan yang menyampaikan materi tentang Perkembangan Lingkungan Strategi sebagai Dasar dalam Pelaksanaan Operasi dan Latihan, Paban II Operasi (Ops) Sopsal Kolonel Laut (P) Mochammad Riza, S.E., dengan materi Refleksi Operasi Tahun 2020 dan Proyeksi Operasi Tahun 2021, dan Paban III Latihan (Lat) Sopsal Kolonel Laut (P) Sigit Santoso dengan materi Penyesuaian Kegiatan Latihan TNI AL dihadapkan dengan Situasi Pandemi Covid-19 dan Refocusing Anggaran oleh Pemerintah. (rgp/wan)