Rakor intelijen yang mengusung tema โIntelijen TNI Angkatan Laut yang Profesional, Modern dan Tangguh Siap Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRIโ ini merupakan forum strategis dalam menunjang keberhasilan tugas-tugas TNI Angkatan Laut sebagai sarana diskusi dan evaluasi untuk koordinasi integritas profesionalisme personel intelijen yang bertujuan untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahan yang ada guna menentukan arah pengembangan penyelenggaraan intelijen TNI Angkatan Laut.
Rakor intelijen TNI AL tahun 2021 ini dibuka Asintel KSAL Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua, S.E., M.M., dan berlangsung selama sehari. Pemberi materi kegiatan ini yakni; Waasintel Kasal Laksma TNI Denih Hendrata, S.E., M.M., dengan materi โReview 2020, Tantangan 2021 dan Startegi Meningkatkan Intelijen Dalam Rangka Mendukung Tugas Operasional TNI ALโ dan Kadispamsanal Laksma TNI Indaryanto yang membawakan tema โStrategi dan Assessment Menghadapi Proxy War, Asymmetric Warfare dan Cyber Warfare Guna Mewujudkan Intelijen yang Handal Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI ALโ, serta Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono memberikan materi berjudul โPeran Dispenal Dalam melaksanakan Kontra Opini dan Penggalangan Guna Menghadapi Perang Media dan Information Warfareโ.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) lainnya yang berada di Kewasgiatan intelijen yang memberikan materi yakni; Kadisjarahal Laksma TNI Supardi, S.E., M.B.A., memaparkan materi tentang โStrategi dan Assessment Riset dan Penulisan Sejarah Guna Mendukung Intelijen Dasar dan Kegiatan Propaganda Dalam rangka Mendukung Tugas TNI ALโ dan Kadisbintalal Laksma TNI Drs. Ian Heriyawan dengan bahasan โStrategi dan Assessment Menghadapi Ancaman Ideologi Guna Mewujudkan Kontra Intelijen yang Handal Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI ALโ. (rgp/wan)