Senin, 10 Maret 2025

Usai Jalani Pemeliharaan dan Perbaikan, KRI Bung Tomo-357 Bertolak ke Pakistan

Jakarta, IDM โ€“ Usai menjalani rangkaian pemeliharaan dan perbaikan sejak Desember 2024, KRI Bung Tomo (TOM)-357 bertolak dari pangkalan Belawan menuju Colombo, Sri Lanka untuk mengikuti latihan multilateral AMAN Exercise 2025 yang akan berlangsung pada 7-11 Februari 2025 di Karachi, Pakistan.

Sebelum diberangkatkan ke AMAN Exercise 2025, KRI Bung Tomo-357 telah menjalani program pemeliharaan dan perbaikan di PT PAL Indonesia, sebagai bagian dari program nasional refurbishment kapal perang yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto sat menjabat sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2024.

Direktur Produksi PT PAL, Diana Rosa, menegaskan bahwa kondisi teknis kapal yang optimal menjadi faktor utama dalam kesiapan tempur. Rosa menyampaikan bahwa keselamatan prajurit yang mengawaki kapal KRI Bung Tomo menjadi aspek penting.

Baca Juga: Hadapi Tantangan Geopolitik, KSAU Soroti Pentingnya Modernisasi Alutsista dan Penguatan Konsep IAADS

โ€œKeandalan kapal yang telah melewati tahap pemeliharaan komprehensif memberikan rasa aman dan kepercayaan diri bagi para prajurit. Mereka dapat menjalankan tugas dengan fokus penuh, tanpa kekhawatiran terhadap performa teknis kapal selama perjalanan ribuan mil laut hingga perairan Pakistan,โ€ ujar Rosa.

Perbaikan yang dilakukan meliputi pemeliharaan dan perbaikan badan kapal bawah garis air (BGA), pembersihan saringan sea chest, perawatan katup-katup BGA, fin stabilizer, dan verifikasi zinc anode, serta pemeliharaan dan perbaikan sistem tangki serta sistem propulsi kapal.

โ€œDengan perawatan berkala dan peningkatan kapabilitas teknologi, kapal-kapal perang Indonesia dapat terus beroperasi optimal dalam berbagai misi nasional maupun internasional,โ€ sambungnya.

Baca Juga: Persiapan TNI AU Jelang Hadirnya Enam Pesawat Rafale di 2026, Perbaiki Fasilitas hingga Bangun Simulator

KRI Bung Tomo-357 juga masuk dalam rencana peremajaan sistem pertahanan melalui Program R41.

โ€œProgram ini bertujuan untuk meningkatkan performa dan daya tempur kapal, termasuk pembaruan sistem persenjataan, sensor, serta integrasi teknologi canggih guna menghadapi tantangan operasional modern,โ€ jelas Rosa.

AMAN Exercise merupakan salah satu latihan multilateral terbesar di kawasan Laut Arab yang melibatkan lebih dari 50 negara. Selain latihan di laut, ajang ini juga mencakup AMAN Dialogue di Karachi, sebuah forum dialog strategis antar pemimpin militer global untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan maritim.

Baca Juga: Jelang MNEK 2025, Pangkoarmada II Tinjau Pelabuhan Benoa dan Nusa Dua

Berbagai skenario latihan akan dijalankan selama AMAN Exercise 2025, termasuk Photo Exercise (PHOTEX) latihan manuver kapal untuk meningkatkan koordinasi dan dokumentasi operasional. Miscellaneous Exercise (MISCEX) latihan berbagai skenario taktis di laut. Search and Rescue Exercise (SAREX) latihan penyelamatan korban di laut. Air Defence Exercise (ADEX) simulasi pertahanan udara terhadap ancaman serangan.

Partisipasi TNI AL dalam AMAN Exercise 2025 tidak hanya menjadi ajang latihan tempur, tetapi juga sebagai misi diplomasi maritim yang memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara mitra. Dengan keterlibatan aktif dalam latihan multilateral ini, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat kerja sama pertahanan di tingkat global. (nhn)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Panen Padi untuk Program Ketahanan Pangan Nasional di Lanud Halim Perdanakusuma

Petani beraktivitas saat panen padi di Taman Wisata Edukasi Pertanian Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, (28/2).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer