Jakarta, IDM โย KRI Bima Suci menuntaskan misi pelayaran muhibah dan diplomasi duta bangsa Kartika Jala Krida (KJK) 2024 dengan kembali ke pangkalan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/10).
Kapal latih tiang tinggi milik TNI AL itu membawa taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III yang onboard untuk latihan praktik dengan berlayar ke 8 negara di wilayah Asia Tenggara, Asia Timur hingga Eropa Timur.
Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata yang menyambut langsung kedatangan kapal tersebut, menyampaikan apresiasi kepada komandan dan awak KRI Bima Suci atas keberhasilan tugas dan membawa seluruh personel kembali ke pangkalan dengan selamat.
Baca Juga: Babinsa yang Selamatkan Anak dari Penyanderaan dapat Hadiah Umrah
“Pelayaran Kartika Jala Krida bukan sekadar latihan bagi taruna AAL, tetapi juga ajang promosi budaya dan pariwisata Indonesia di dunia internasional,” ujar Denih yang juga didampingi Pangkoarmada II Laksamana Muda Ariantyo Condrowibowo, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Kamis (31/10).
Di setiap negara yang disinggahi, KRI Bima Suci menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti cocktail party, open ship, kunjungan budaya (cultural cisit), parade kota (city parade), pertandingan olahraga, dan pertunjukan Genderang Suling (GS) Gita Jala Taruna.
KRI Bima Suci juga mengadakan kunjungan kehormatan (courtesy call) ke berbagai pejabat dan instansi pemerintah setempat di setiap negara tujuan, untuk memperkuat hubungan diplomatik dan persahabatan antara Indonesia dan negara-negara yang dikunjungi.
Denih menilai keberhasilan misi KRI Bima Suci tersebut menjadi bukti kesiapan TNI AL dalam mengemban tugas diplomasi maritim.
“KRI Bima Suci tidak hanya membawa misi latihan, tetapi juga membawa nama bangsa dengan penuh kebanggaan. Ini adalah langkah nyata dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia,” tuturnya.
“Dengan kembalinya KRI Bima Suci, diharapkan para taruna AAL mendapatkan pengalaman berharga dalam pelayaran ini dan siap menjadi pemimpin maritim masa depan yang profesional serta berwawasan global,” pungkas Denih.
Baca Juga: Kapuskod Kemhan Hadiri Diskusi Peningkatan Daya Saing Industri Nasional
Adapun pada pelayaran Kartika Jala Krida 2024, KRI Bima Suci yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, membawa 98 awak dan 189 taruna AAL angkatan ke-71. Kapal ini menempuh waktu berlayar selama 90 hari, sejak 1 Agustus-30 Oktober, dengan jarak tempuh 10.715 mil laut.
Pada tahun ini, KRI Bima Suci kembali berlayar ke Cina dan Rusia pascalima tahun tidak menempuh rute menuju Asia Timur dan Eropa Timur.
Rute yang ditempuh KRI Bima Suci selama berlayar meliputi Surabaya, Jakarta, Singapura, Sihanoukville (Kamboja), Hai Phong (Vietnam), Shanghai (China), Busan (Korea), Vladivostok (Russia), Yokosuka (Jepang), Manila (Filipina), Balikpapan. (at)