Jakarta, IDM โย UN Women, badan PBB yang fokus pada isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, memberi pembekalan kepada peserta Pratugas Satgas TNI Konga UNIFIL 2025 di Markas PMPP TNI, Bogor, Selasa (4/3).
Mengutip instagram @pmpp.tni Rabu (5/3), sesi pembekalan yang digelar untuk meningkatkan pengetahuan prajurit sebelum menjalani misi perdamaian di negara rawan konflik. Ratusan prajurit TNI itu menerima paparan tentang Understanding the Women, Peace and Security (WPS) Agenda.
Baca Juga:ย Warga Aceh Serahkan 20 Pucuk Senpi Sisa Konflik ke TNI
Dalam materi yang disampaikan perwakilan UN Women, mereka menekankan perempuan tidak hanya menjadi korban. Sebaliknya, perempuan dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.
“Pemateri dari UN Women menjelaskan dampak konflik dan krisis kemanusiaan berdasarkan gender; peran perempuan dalam konflik,” tulis keterangan tersebut.
Baca Juga: Intip Tradisi Prajurit Tri Dharma Sebelum Tugas Operasi di Papua
Nastasha Jimenez selaku Women, Peace and Security Programme dan Hosianna Anggraeni selaku Governance/Women, Peace and Security Programme Analyst yang didapuk sebagai pembicara mengatakan perempuan perlu diberi kesempatan untuk terlibat pada banyak hal, salah satunya upaya resolusi konflik.
“Agenda WPS didasarkan pada Resolusi PBB 1325 yang menekankan perlunya perlindungan perempuan, partisipasi mereka dalam resolusi konflik, serta pencegahan kekerasan berbasis gender,” tambah keterangan itu. (un)