Jakarta, IDM โ Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika memastikan TNI siap menghadapi krisis pangan dengan kompi produksi yang akan dibentuk di masing-masing satuan TNI.
Hal ini dikatakannya melalui Waaster Brigjen TNI (Mar) Bambang Hadi Suseno saat menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kompi Produksi Ketahanan Pangan TNI TA 2025 di Aula Djamin Purba, Yonif 315/Garuda, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/4).
Baca Juga: Perwira Pelaut di Papua Pelajari Teknik Navigasi Kapal saat Kondisi Ekstrem
Menurut Bambang berdasarkan amanat tertulis Aster Panglima TNI, ditekankan bahwa ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari Bimtek ini harus segera diterapkan di satuan masing-masing, dengan menyesuaikan karakteristik dan potensi wilayah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Panglima TNI Nomor 2 Tahun 2025 tentang unit produksi ketahanan pangan di lingkungan TNI.
โSegera bentuk kompi produksi ketahanan pangan di satuan masing-masing. Lakukan pembaruan data dan perkembangan secara berkala untuk memastikan target nasional dapat tercapai,โ kata Bambang dalam keterangannya dikutip dari Puspen TNI, Jumat (25/4).
Sebelumnya TNI mengirim sejumlah prajuritnya untuk belajar ketahanan pangan di IPB University diantaranya sejumlah Wakil Asisten Teritorial (Waaster), Komandan Kodim (Dandim), hingga Komandan Koramil (Danramil) dari berbagai Komando Daerah Militer (Kodam) yang dikirim ke IPB University.
Baca Juga: Sebanyak 817 Prajurit Muda TNI AD Dilantik, Resmi Berpangkat Prada
Dijelaskan hadirnya prajurit ini untuk mengimplementasikan kontribusinya dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kompi Produksi Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025 yang digelar selama dua hari di lingkungan IPB University, Bogor sejak Senin, (21/4).
Sejumlah materi didapatkan para prajurit ini diantaranya pemanfaatan produk unggulan kawasan pedesaan dalam membangun ekosistem bisnis berbasis ketahanan pangan. Kemudian ada praktik budidaya padi, vertical garden, serta pembuatan pupuk organik dan hayati di fasilitas kandang maggot.ย (rr)