Jakarta, IDM – Jajaran TNI Angkatan Udara (TNI AU) mendapatkan penghargaan atas respons cepat serta kontribusi mereka dalam membantu penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
Piagam penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Posko Induk Tanggap Darurat Bencana Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (10/5) dan diterima secara simbolis oleh Komandan Satuan Tugas Udara (Dansatgasud) tanggap darurat banjir dan tanah longsor Kabupaten Luwu, Mayor Pnb Hanyka Prama mewakili TNI AU.
Baca Juga: Bertandang ke Malaysia, Panglima TNI Apresiasi Pameran Industri Pertahanan DSA dan Natsec 2024
“Penghargaan ini diberikan atas beberapa indikator yaitu respons cepat dalam membantu penanganan bencana seperti distribusi dan evakuasi korban bencana banjir serta tanah longsor dengan menggunakan helikopter Caracal H-225M TNI AU,” tulis TNI AU dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (11/5).
Selama misi tanggap darurat bencana ini, TNI AU mengerahkan sejumlah unsur seperti personel dari Koopsud II dan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar untuk tergabung dalam Satuan Tugas Udara (Satgasud).
Adapun unsur alat utama sisten persenjataan (alutsista) yang dikerahkan berupa helikopter H-225M dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja (Ats) Bogor.
Baca Juga: KSAL Serahkan Ratusan Paket Bantuan Masyarakat Pesisir di Madura dan Surabaya
Di bawah komando dan kendali Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II Marsda TNI Budhi Achmadi, jajaran personel TNI AU terus melakukan evakuasi serta distribusi bantuan untuk korban di beberapa desa yang masih terisolir.
“Hingga hari kedelapan bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, helikopter Caracal H-225M TNI AU telah berhasil mendistribusikan bantuan dengan total sebanyak 17 ton dan mengevakuasi 172 warga dari tujuh desa yang terisolir di Kecamatan Latimojong,” pungkas TNI AU. (yas)