Jakarta, IDM โ TNI Angkatan Udara (TNI AU), melalui Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Koharmatau), menggelar rapat koordinasi dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Indonesia di Bandung pada beberapa waktu lalu.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Komandan Koharmatau Marsda TNI Asfan Jauhari bertujuan untuk menindaklanjuti hasil assessment (penilaian) kedua pemeliharaan pesawat Boeing B-737-200 nomor registrasi A-7302, dengan fokus pada penyempurnaan aspek teknis dan manajerial pemeliharaan.
Baca Juga: Dinas Sejarah TNI AL Gelar Pelatihan Selam Penyandang Disabilitas Tuna Netra
“Pesawat Boeing B-737-200 merupakan alutsista strategis yang memegang peranan penting dalam mendukung misi-misi TNI AU, mulai dari angkutan militer, bantuan kemanusiaan, hingga mobilitas udara lintas wilayah,” tulis Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (26/4).
Keberhasilan pemeliharaan pesawat tidak hanya bergantung pada kecanggihan teknologi, tetapi juga pada kolaborasi yang adaptif dan responsif.
Baca Juga: TNI AL dan Puluhan Negara Bahas Keamanan Maritim di Kawasan Samudra Hindia
Untuk itu, Dankodiklatau mengajak seluruh peserta memanfaatkan forum ini sebagai ruang diskusi terbuka untuk merumuskan langkah-langkah teknis yang tepat, terukur, dan selaras dengan kebutuhan operasional TNI AU.
Dengan demikian, TNI AU dapat membangun sistem pemeliharaan alutsista yang unggul dan berkelanjutan. Selain itu, TNI AU juga dapat bertransformasi sebagai angkatan udara yang modern serta siap menghadapi berbagai tantangan strategis. (yas)