TNI AU Dukung Operasi Modifikasi Cuaca untuk Mitigasi Karhutla di Provinsi Riau

Jakarta, IDM โ€“ย TNI Angkatan Udara (TNI AU) mendukung pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai salah satu upaya untuk menghadapi puncak musim kemarau serta mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

Melansir laman resmi BRIN dijelaskan, operasi modifikasi cuaca pada dasarnya dilakukan untuk mempercepat kejadian hujan yang seharusnya turun secara alami. Awan yang potensial kemudian ditebari garam dengan menggunakan pesawat TNI AU, sehingga hujan bisa turun di tempat tertentu yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga:ย Kisah Inspiratif Sertu Sarijo, Usai Berdinas Langsung Jualan Sate Keliling

Selain TNI AU, sejumlah instansi lainnya yang terlibat dalam operasi ini antara lain Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG); Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia; Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK); serta Pemerintah Provinsi Riau.

TNI AU
(Foto: Dok. Instagram @lanud_roesmin_nurjadin)

Pada dasarnya Operasi Modifikasi Cuaca di Provinsi Riau sudah memasuki tahap kedua dan kali ini, operasi tersebut dibuka secara resmi di Posko OMC, Rabu (26/6), yang berlokasi di Lanud Roesmin Nurjadin, Riau.

Dalam sambutan tertulis Komandan Lanud Roesmin Nurjadi Marsma TNI Feri Yunaldi, yang dibacakan oleh Karuops Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Lek Ricky Mardiana, terungkap bahwa BMKG memprediksi Provinsi Riau akan memasuki puncak musim kemarau.

Baca Juga:ย Mengenal Brevet Kebanggaan Kavaleri โ€œYudha Bramasta Wiratamaโ€

โ€œDalam upaya mencegah dan menanggulangi Karhutla di musim kemarau, OMC melalui pembasahan lahan gambut dirasa cukup ampuh hingga 20%,โ€ kata Feri dilansir dari keterangan Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (28/6).

Operasi Modifikasi Cuaca, lanjutnya, masih bergantung pada pertumbuhan awan. โ€œArtinya, jika awannya banyak maka hal tersebut mampu menginkubasi lebih banyak dan otomatis akan menghasilkan hujan yang lebih banyak lagi. Untuk itu, operasi ini tidak bisa diartikan secara harfiah sebagai pekerjaan membuat hujan,โ€ pungkas Marsma TNI Feri. (yas)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer