Jakarta, IDM โ TNI Angkatan Udara (TNI AU) bersama dengan 320th Special Tactics Squadron (320th STS) United States Air Force Special Operations Command (US AFSOC) berecana untuk menggelar latihan bersama (Latma) Joint Combined Exchange Trainig (JCET) Teak Iron 2025 sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapabilitas tempur.
Untuk itu, delegasi TNI AU serta US AFSOC menyelenggarakan Pre Deployment and Site Survey (PDDS) Exercise Planning Conference (EPC) di Ruang Rapat Yonko 469 Kopasgat pada Rabu (26/2).
Delegasi TNI AU dipimpin oleh Komandan Satbravo (Dansatbravo) 90 Kopasgat Kolonel Pas Ruly Arifian, sementara Captain 03 Ryan Anthony Clouter bertindak sebagai pimpinan delegasi US AFSOC.
Baca Juga: Pascabentrok TNI-Polri Wilayah Tarakan Gelar Patroli Gabungan
Selama pertemuan tersebut, kedua delegasi membahas segala persiapan yang dibutuhkan dalam Latma JCET Teak Iron 2025, dengan harapan latihan dapat berjalan lancar, efektif serta memberi manfaat bagi kedua belah pihak.
“Dalam pertemuan ini, kedua delegasi membahas berbagai aspek teknis dan operasional terkait latihan yang akan datang, termasuk strategi, koordinasi, serta persiapan personel dan perlengkapan,” jelas TNI AU dikutip dari laman tni-au.mil.id, Jumat (28/2).
Secara umum, latihan bersama JCET Teak Iron 2025 bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan interoperabilitas antara pasukan khusus TNI AU dengan US AFSOC dalam berbagai operasi taktis.
Baca Juga: Jaga Perdamaian Lebanon Selatan, Satgas Indobatt UNIFIL Raih Dua Medali
Dansatbravo 90 Kolonel Pas Ruly Arifian menekankan pentingnya latihan JCET Teak Iron 2025 sebagai wujud sinergi antara kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral di bidang pertahanan.
โLatma JCET Teak Iron 2025 bukan hanya sekadar latihan, tetapi juga wujud nyata dari kerja sama strategis antara TNI AU dan US AFSOC dalam menghadapi tantangan operasi di masa depan,โ ujar Ruly
Sementara itu, Captain 03 Ryan Anthony Clouter menyampaikan apresiasi atas sambutan dari TNI AU serta menegaskan komitmen US AFSOC dalam menjalin hubungan militer yang erat dengan Indonesia. (yas)