Jakarta, IDM โ TNI dari Satgas Yonif 112/DJ akan melakukan pengamanan pelaksanaan ujian nasional yang dimulai pada 8-12 April 2025 di wilayah Pagaleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Hal ini dilakukan karena saat ini ada situasi konflik politik yang tengah berlangsung antara dua kubu pendukung calon Bupati Puncak Jaya.
Dilansir keterangan dari Pendam Cendrawasih, Kamis, (10/4) total para personel Pos Kota Baru Satgas Yonif 112/DJ melakukan pengamanan di tiga titik lokasi ujian, yakni SD Inpres Pagaleme, TK Nagalo Pruleme, dan SMA Negeri 1 Wuyuneri.
Baca Juga: KSAL dan Dubes Iran Bahas Stabilitas Kawasan Pertahanan Laut
Tak hanya memberikan pengamanan, para prajurit TNI ini juga turut mendampingi dan memberikan motivasi kepada siswa-siswi sebelum memulai ujian. Dengan pendekatan humanis, mereka mengajak para peserta untuk tetap tenang, fokus, dan percaya diri dalam menghadapi soal-soal ujian.
โKami ingin memastikan bahwa anak-anak ini tetap bisa menjalani pendidikan mereka dengan tenang. Masa depan mereka tidak boleh terhenti hanya karena situasi yang tidak kondusif,โ ungkap salah satu personel Satgas dari Pos Kota Baru.
Kehadiran TNI dalam pengamanan ujian ini mendapatkan sambutan hangat dari pihak sekolah, orang tua, dan tokoh masyarakat. Mereka mengaku merasa lebih tenang dan bersyukur karena ujian dapat terlaksana tanpa gangguan berarti.
Baca Juga: Destroyer Kelas Takanami, Kapal Perang Jepang JS Suzunami Sandar di Surabaya
โTerima kasih kepada Bapak TNI. Dengan kehadiran mereka, anak-anak bisa ujian dengan nyaman. Ini bentuk nyata perhatian negara terhadap pendidikan,โ ujar salah satu guru pengawas ujian.
Melalui keterlibatan aktif Satgas Yonif 112/DJ, pelaksanaan Ujian Sekolah di Puncak Jaya tak hanya menjadi momen penilaian akademik, tetapi juga simbol harapan dan keberanian anak-anak Papua untuk terus belajar di tengah ketidakpastian. (rr)