Kadissenlekal mengatakan bahwa dengan berhasilnya uji fungsi ini, maka baik alat peralatan pertahanan (Alpahan) maupun amunisi telah siap digunakan untuk mendukung latihan dan operasional TNI AL khususnya pasukan Marinir.
Kegiatan ini sesuai dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam memodernisasi material tempur menuju kekuatan yang siap dioperasikan. (rgp/wan)