Senin, 10 Maret 2025

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 22 Calon Pekerja Migran Ilegal di Nunukan

Jakarta, IDM โ€“ Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan berhasil menggagalkan penyelundupan 22 orang calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal di Pelabuhan Somel Pos Marinir Pancang, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (21/2).

Komandan Lanal Nunukan Kolonel Laut (P) Handoyo mengatakan aksi yang dilakukan tim second fleet quick response (SFQR) satuannya bersama kelompok gabungan, bermula dari informasi rencana kedatangan para CPMI yang bakal melakukan pelayaran menuju Tawau Malaysia lewat Pulau Sebatik.

Baca Juga: Sambut HUT ke-64 Kostrad, Panglima Kostrad Ikuti Lomba Tenis Meja

“Rencananya rombongan tersebut akan menyeberang ke Tawau, Malaysia menggunakan speedboat dari Pelabuhan Somel Sei Pancang,” tutur Handoyo, dikutip dari Dispenal, Sabtu (22/2).

Adapun 22 CPMI ilegal terdiri dari 11 orang dewasa dan 11 anak-anak. Setelah diamankan, mereka dibawa diserahkan kepada BP3MI Kalimantan Utara untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga: KSAL Lantik 201 Siswa Diktukpa Jadi Perwira

Atas keberhasilan tersebut, Handoyo menegaskan pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi sindikat penyelundupan manusia yang memanfaatkan jalur laut untuk kepentingan ilegal.

โ€œMelalui patroli rutin dan pengawasan ketat di wilayah perbatasan, kami bersama dengan stakeholder terkait akan terus berupaya mencegah tindak pidana perdagangan orang dan penyelundupan manusia,โ€ kata Handoyo. (un)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Panen Padi untuk Program Ketahanan Pangan Nasional di Lanud Halim Perdanakusuma

Petani beraktivitas saat panen padi di Taman Wisata Edukasi Pertanian Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, (28/2).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer