TNI AL dan Filipina Bahas Stabilitas Keamanan Maritim, Khususnya Laut Sulawesi

Jakarta, IDM – Wakil Asisten Intelijen (Asintel) KSAL Laksamana Pertama TNI Akmal bersama Angkatan Laut Filipina saling tukar pandangan mengenai stabilitas keamanan laut di daerah perbatasan.

Dikutip dari keterangan Dispenal, Minggu (3/9) kegiatan sharing information tersebut dilaksanakan dalam 4th Intelligent Conference (INTELCON) di Filipina, Rabu (30/8).

Baca Juga:ย Korvet dan Kapal Selam TNI AL Latihan Bersama HMAS Waller-75 Australia di Perairan Bali

Dalam kesempatan tersebut, Angkatan Laut menyampaikan Maritime Security Situation Updates dalam kurun waktu satu tahun yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan stabilitas keamanan wilayah perbatasan.

4th Intelligent Conference
(Foto: Dok. Dispenal)

Sementara TNI AL mempresentasikan tentang Updating Maritime Security of Sulawesi Sea from Indonesia Perspective.

Baca Juga:ย TNI Tingkatkan Pengawasan Prajurit Berperilaku Tak Wajar

Sebelumnya, perwujudan stabilitas keamanan kawasan ini sangat penting untuk kedua negara. Terlebih, Indonesia adalah negara kepulauan dengan memiliki perbatasan laut dengan 10 negara tetangga, salah satunya adalah Filipina.

Hubungan diplomasi dan kerja sama antara TNI AL dengan Angkatan Laut Filipina yang berjalan sejak lama dan mampu mendemonstrasikan stabilitas keamanan laut, utamanya di wilayah perbatasan, dengan dialog, patrol terkoordinasi, latihan, pertukaran perwira dan pertukaran informasi. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer