Minggu, 18 Mei 2025

TNI AL Buka Pendidikan Brevet Keahlian Khusus, Kapal Selam hingga Kopaska

Jakarta, IDM โ€“ย Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen (Mar) Nur Alamsyah membuka pendidikan brevet TNI AL di Surabaya, Rabu (6/11).

Adapun pendidikan brevet kali ini meliputi beberapa program pelatihan khusus, seperti penerbang, calon awak kapal selam, penyelam, Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan Intai Amfibi (Taifib).

Baca Juga: Marinir Indonesia-Amerika Ikuti Latma Keris Marex 2024 di Batam Kepri

Dalam pelaksanaannya, pendidikan penerbang dijadwalkan selama 18 bulan, sedangkan program-program lain seperti calon awak kapal selam, penyelam, Kopaska, dan Taifib akan berlangsung antara 7 hingga 10,5 bulan.

“TNI AL sebagai bagian dari TNI harus selalu siap menghadapi spektrum ancaman yang terus berkembang,” tegas Alamsyah dalam amanatnya, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II.

Alamsyah menilai, kekuatan armada kapal perang, pasukan Marinir, pesawat udara, dan pangkalan yang terintegrasi dalam sistem senjata armada terpadu (SSAT) merupakan keunggulan TNI AL.

“Kekuatan TNI AL yang terintegrasi dalam SSAT harus terus dibina seiring kompleksitas tugas, baik dalam operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP)” ujarnya.

Baca Juga: Sebanyak 10 Penerbang Angkatan Darat Dapat Penghargaan dari Filipina

Dia menambahkan, para prajurit TNI AL yang mengikuti pendidikan brevet ini merupakan yang terpilih dan terpercaya untuk mengemban tugas-tugas khusus.

“Saudara akan dididik menjadi prajurit dengan kemampuan khusus yang akan mengemban tugas-tugas di jajaran TNI dalam operasi militer perang maupun operasi militer selain perang,” kata Alamsyah. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer