TNI AD: Pendidikan Siswa Bermasalah Bukan Secara Militer Tapi Konseling dan Outbound

Jakarta, IDM โ€“ Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana memastikan program pendidikan siswa bermasalah yang merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan TNI AD bukan pendidikan militer atau secara militer.

Ia mengatakan pendekatan yang dilakukan mengedepankan pendekatan secara personal maupun kelompok melalui Bimbingan dan pengasuhan (Bimsuh).

Baca Juga: TNI AD dan Pemprov Jabar Meluncurkan Program Pendidikan Siswa Bermasalah

“Pendidikan pembentukan karakter dan kedisiplinan ini, bukan merupakan bentuk pendidikan militer atau pendidikan ala militer, walaupun dilaksanakan di lingkungan Asrama Militer namun lebih mengedepankan pendekatan secara personal maupun kelompok melalui Bimbingan dan pengasuhan (Bimsuh),” kata Wahyu di Jakarta, Jumat (2/5).

Lebih lanjut Wahyu merinci bahwa materi pendidikan yang diberikan adalah materi-materi yang umum diberikan dan dilakukan di lingkungan sekolah seperti belajar di kelas secara normal, bimbingan dan penyuluhan atau bimbingan konseling, latihan baris berbaris, kedisiplinan, motivasi, penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, penyuluhan bahaya narkoba, bahkan materi permainan kelompok (games) dan outbond.

Baca Juga: Tiga Kapal Patroli TNI AL Latihan Manuver Keamanan di Perairan Papua Tengah

“Para siswa peserta pendidikan karakter ini juga adalah para siswa yang didaftarkan sendiri oleh para orang tuanya dan menandatangi perjanjian secara tertulis bahwa anak-anaknya bersedia menjalani pendidikan pembentukan karakter tersebut secara sukarela,” kata Wahyu.

Ia juga mengatakann tujuan dari pendidikan jarakter ini adalah untuk membina generasi bangsa yang terdiri dari siswa-siswi SLTP dan SLTA atau sederajat yang memiliki permasalahan kepribadian maupun perilaku menyimpang dan bukan yang berurusan dengan suatu tindak pidana, tetapi lebih kepada untuk mengembalikan dan membentuk kembali karakter para siswa agar berada pada koridor yang benar. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Wakil Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, (25/4).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer