Jakarta, IDM – TNI AD dari Kodam I/Bukit Barisan mengirim 450 prajurit berkualifikasi Raider bertugas di wilayah perbatasan Papua selama sekitar 12 bulan. Mereka akan ditempatkan di beberapa daerah seperti Yuguru, Wea, Mapenduma, dan Paro untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Para prajurit ini dilepas langsung Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, yang memimpin upacara pemberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 100/Prajurit Setia di Pelabuhan Belawan, Kamis (13/2).
Baca Juga:ย KRI Diponegoro Dapat 6 Medali dari Sejumlah Kontingen PBB di Lebanon
Dalam sambutannya, Pangdam Rio Firdianto menegaskan bahwa penugasan ini merupakan amanah besar yang diberikan kepada prajurit-prajurit terbaik. “Jaga kesehatan, lindungi rakyat dari ancaman kelompok separatis bersenjata, dan kami di sini mendoakan keselamatan kalian dalam menjalankan tugas mulia ini,” ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu, (15/2).
Lebih lanjut Rio menekankan pentingnya menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan. Ia mengingatkan prajurit untuk tidak hanya fokus pada tugas menjaga keamanan dan objek vital nasional, tetapi juga untuk terus melakukan pembinaan teritorial di daerah perbatasan.
“Ingat, kalian di sana bukan untuk berperang, tetapi untuk menjaga kedaulatan negara dan keselamatan rakyat,” tegas Rio.
Baca Juga: KSAU Resmikan Wing Udara 9: Langkah Strategis Tingkatkan Daya Tangkal Udara
Usai upacara pemberangkatan, acara dilanjutkan dengan prosesi tepung tawar sebagai bentuk doa dan harapan keselamatan bagi para prajurit.
Untuk diketahui, sebelum diterjunkan ke daerah operasi, seluruh prajurit akan mengikuti latihan pratugas yang berlangsung selama 1,5 bulan di Daerah Latihan Sangga Buana, Jawa Barat. Para prajurit akan diberangkatkan menuju lokasi tersebut dengan menggunakan KRI Teluk Calang-524. Latihan ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka dengan baik untuk menghadapi tantangan di medan tugas. (rr)