Jakarta, IDM โย ย Dinas Sejarah TNI AD (Disjarahad) menghadirkan konsep baru untuk menarik minat masyarakat terutama Generasi Zoomers (Z). Konsep tersebut yaitu memunculkan kafe di area museum.
Hal ini ditandai dengan peresmian uji coba konsep ini di Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
“Selamat datang di Museum Jenderal Besar Doktor Abdul Haris Nasution. Kita hadir di sini dengan semangat baru untuk menjadikan museum ini sebagai magnet yang dapat membangkitkan rasa cinta tanah air di kalangan Gen Z. Atas arahan Bapak KSAD pula, hari ini kita juga meluncurkan uji coba kafe di area museum, agar pengunjung semakin tertarik untuk datang,โ ujar Kadisjarahad, Brigjen TNI Arif Cahyono saat peluncuran seperti dikutip keterangan Dispenad, Sabtu, (7/9).
Baca Juga: TNI Kembali Kirim Tenaga Kesehatan untuk Misi Kemanusiaan di Gaza
Karena hal ini ia memastikan bahwa museum dan monumen tidak hanya menjadi tempat penyimpanan koleksi, tetapi juga berfungsi sebagai sumber informasi, inspirasi, edukasi, dan rekreasi yang efektif.
โMuseum dan monumen TNI AD harus mampu menyampaikan betapa beratnya perjuangan para pendahulu kita dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Dengan demikian, generasi muda akan tergugah semangat nasionalismenya dan merasa terinspirasi untuk mencintai tanah air serta bangsa dan negara,โ katanya.
Ia pun berharap, dengan inisiatif ini, museum-museum TNI AD dapat menjadi tempat yang memotivasi Generasi Z untuk menumbuhkan sikap rela berkorban serta semangat patriotisme yang tinggi.
Baca Juga: โNaval Base Open Dayโ Meriahkan HUT TNI AL Ke-79
“Sangat penting menjadikan museum-museum TNI AD sebagai pusat (magnet) yang mampu menarik perhatian Generasi Z untuk membangkitkan semangat nasionalisme,” katanya.
Untuk diketahui, Disjarahad sendiri mengelola berbagai museum perjuangan kemerdekaan diantaranya, Museum Dharma Wiratama, Museum Sasmitaloka Jenderal Sudirman, Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, Museum PETA dan beberapa museum lainnya. (rr)