Jakarta, IDM โ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bekerjasama dengan TNI AD hari ini akan meluncurkan program pendidikan siswa bermasalah, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana di Jakarta, Jumat (2/5).
Baca Juga: Tiga Kapal Patroli TNI AL Latihan Manuver Keamanan di Perairan Papua Tengah
“Program saat ini yang sudah berjalan, dilaksanakan di dua tempat yaitu di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Bandung dan di Markas Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1 Kostrad di Purwakarta. Keduanya diluncurkan bersamaan pada hari ini, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025,” kata Wahyu.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan program tersebut adalah Pendidikan Karakter, Disiplin, dan Bela Negara Kekhususan. “Ada kata kekhususan di dalamnya karena diperuntukkan khusus bagi anak-anak yang mempunyai kriteria khusus seperti yang sudah dijelaskan Gubernur Jabar,” kata Wahyu.
Baca Juga: TNI AD Gelar Tradisi Pembaretan Arhanud dan Penembakan Meriam
Ia juga menegaskan bahwa program ini adalah kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan TNI AD. Tujuan dari Pendidikan Karakter ini adalah untuk membina generasi bangsa yang terdiri dari siswa-siswi SLTP dan SLTA atau sederajat yang memiliki permasalahan kepribadian maupun perilaku menyimpang dan bukan yang berurusan dengan suatu tindak pidana, tetapi lebih kepada untuk mengembalikan dan membentuk kembali karakter para siswa agar berada pada koridor yang benar.
“Waktu pelaksanaan pendidikan Karakter ini akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan target yang ingin dicapai sesuai klasifikasinya,” tutup Wahyu. (rr)