Jakarta, IDM โย TNI AD dan Jepang sepakati untuk meningkatkan kerja sama di bidang intelijen dan pertukaran personel, khususnya perwira muda, sebagai bagian dari pembinaan generasi penerus di militer melalui pertukaran program pendidikan.
Hal ini dipastikan saat kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan (Kasgab) Pasukan Bela Diri Jepang (Chief of Staff, Joint Staff, Japan Self-Defense Force) General Yoshihide Yoshida di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (25/4). Yoshida disambut langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Baca Juga:ย Beberapa Pembahasan Saat Menhan Sjafrie Bertemu Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang
Dalam keterangan Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) dikatakan kehadiran General Yoshida merupakan wujud implementasi dari eratnya hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, serta bentuk komitmen bersama dalam memperkuat hubungan bilateral di bidang pertahanan.
Hubungan strategis antara kedua negara dilandasi oleh kepentingan bersama di kawasan Indo-Pasifik, dengan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, inklusivitas, serta tatanan hukum internasional.
Baca Juga: Ribuan Prajurit Muda TNI Disiapkan untuk Batalyon Teritorial Pembangunan
Pada kesempatan ini pula dibahas peningkatan latihan bersama (Latma) yang semula Jepang hanya mengirimkan observer, kini akan dilanjutkan dengan pengiriman personel untuk ikut langsung dalam Latma Gulbencal (Penanggulangan Bencana Alam).
Harapannya, kerja sama antara TNI AD dan Pasukan Bela Diri Jepang dapat terus ditingkatkan, baik melalui penambahan alokasi pendidikan militer maupun peningkatan level Latma, guna mendukung pengembangan profesionalisme prajurit kedua negara. (rr)