Jakarta, IDM – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana buka suara terkait wacana pembentukan pasukan drone. Wacana ini sempat dipaparkan Panglima TNI saat rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR, Selasa (4/2/2025).
Menurut Wahyu di TNI AD saat ini sudah ada personel-personel yang memiliki kualifikasi untuk mengoperasionalkan drone dan terus ditingkatkan kemampuannya.
Baca Juga: Koopsudnas Gelar Raker 2025, Rencanakan Langkah Strategis untuk Optimalisasi Tugas
“Para personel ini sekarang itu ditingkatkan kemampuannya, ditingkatkan keahliannya, ditingkatkan kapasitasnya sebagai operator drone itu sudah berjalan. Melalui pendidikan-pendidikan kita kan ada pendidikan spesialisasi, ada pendidikan untuk pada kapasitas tugas tertentu itu sudah berjalan,” kata Wahyu.
Ia menjelaskan saat ini tugas-tugas operasi di TNI AD baik itu berkaitan dengan operasi keamanan atau penanggulangan bencana sudah memanfaatkan drone.
Baca Juga: Kadispenad: Restrukturisasi Signifikan di TNI AD Jangan Dianggap Negatif
“Dan di internal kita melaksanakan latihan-latihan kepada jajaran kita, kepada pesonel kita, itu juga sudah kita manfaatkan drone. Jadi kita ada drone latih yang dipindahkan satu-satunya untuk kita latihan dalam memberikan perintah dengan operasi dan kita coba melaksanakan latihan surveillance, atau kita membuat pengamatan penggambaran tentang suatu kondisi tertentu, itu sudah kita menggunakan drone,” kata Wahyu. (rr)