TNI AD Akan Bangun Batalyon Penyangga Daerah Rawan di NTB

Jakarta, IDM – TNI AD berencana akan membangun Batalyon Penyangga Daerah Rawan (Yon PDR) di Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal ini dipastikan dengan kunjungan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi untuk mengecek lokasi pembangunan batalyon ini pada Rabu (7/8/2024) kemarin.

Baca Juga:ย Penerbang TNI AL Jalani Latihan Praktik Terbang Kursus Drone ScanEagle

Pangdam menerima paparan langsung dari Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Andri Karsa terkait lokasi alternatif rencana pembangunan Batalyon tersebut. Lokasi ini sudah ditinjau oleh Tim Mabesad.

“Rencana lokasi pembangunan Batalyon di Desa Senayan Kecamatan Poto Tano seluas 43 hektar, lokasi tersebut dekat dengan Kecamatan Seteluk ada fasilitas umum seperti Pasar, Sekolah, Puskesmas, Irigasi dari Bendungan Bintang Bano, dan ada Bandara Kiantar yang diperkirakan beroperasional pada awal tahun 2025. Tentunya dekat dengan Pelabuhan Laut Poto Tano dan juga perbatasan dengan Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa,” kata Dandim.

Baca Juga: KSAD Tinjau Rumah Sakit Khusus Infeksi di Pulau Galang

Menanggapi paparan dari Dandim Sumbawa Barat, Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa lokasi yang lebih siap untuk dibangun Batalyon adalah lokasi yang berada di Desa Senayan Kecamatan Poto Tano. Dengan berbagai pertimbangan lainnya seperti ada bandara dan pelabuhan, maka Batalyon tersebut bisa menjadi Satuan pengamanan untuk mengamankan objek vital tersebut. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer