Jakarta, IDM – Perahu ponton yang merupakan hasil inovasi prajurit TNI AD digunakan untuk membantu mempercepat pembersihan Danau Tondano. Diharapkan, pembersihan danau ini menjadi contoh bagi daerah lain yang mengalami masalah serupa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat meninjau langsung pelaksanaan pembersihan Danau Tondano di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (20/3).
โKami berharap alat ini menjadi solusi berkelanjutan dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,โ ucap Maruli.
Baca Juga:ย Sertijab Enam Jabatan Strategis di Mabes TNI, Ada Kapuspen dan Danjen Akademi TNI
Kegiatan bertajuk TNI Manunggal Memelihara Sungai ini merupakan upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mengembalikan fungsi ekologis danau yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.
Dengan menggunakan perahu ponton ini, proses pembersihan eceng gondok yang selama ini menjadi masalah utama di Danau Tondano menjadi menjadi lebih efektif dan efisien.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menyampaikan apresiasi kepada Kasad dan jajaran TNI Angkatan Darat atas kepeduliannya terhadap kondisi Danau Tondano yang sebagian besar tertutup eceng gondok dan sampah, serta atas komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Juga: TNI AL Naik Pangkat: 11 Kolonel Pecah Bintang, 3 Perwira Jadi Laksda
Pembersihan ini melibatkan unsur TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat, yang bersama-sama berkomitmen menjaga kelestarian Danau Tondano. Keberadaan perahu ponton inovatif ini diharapkan dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan untuk membantu menyelesaikan masalah serupa di daerah lain.
Selain meninjau pembersihan danau, KSAD juga berdialog dengan masyarakat serta meninjau hasil kerajinan dan pakan ternak berbahan campuran eceng gondok, yang diolah menjadi produk bernilai ekonomis. (nhn)