Jakarta, IDM โ Prajurit Batalyon Komando (Yonko) 468 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) mengikuti latihan terjun penyegaran (jungar) dengan materi terjun free fall serta terjun statik.
Latihan tersebut digelar dengan drop zone di gastrip runway Bandara Frans Kaisiepo, Biak, Papua, Selasa (22/1). Pada dasarnya, latihan terjun penyegaran merupakan bentuk nyata dari keseriusan TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam menjaga profesionalisme para prajuritnya dalam menjalankan berbagai tugas di masa mendatang.
Baca Juga: TNI AL dan Kementerian Pertahanan Prancis Bahas Peningkatan Kapabilitas Prajurit
Selaras dangan tujuan tersebut, latihan yang sama juga digelar dalam rangka membina serta memelihara kemampuan dan kesiapan operasional prajurit Yonko 468 sebagai bagian dari pasukan elite TNI AU.
Latihan terjun penyegaran kali ini terbagi ke dalam dua sorti, di mana sorti pertama diisi oleh para prajurit yang melakukan latihan terjun statik dan dilanjutkan dengan penerjunan free fall pada sorti kedua. Kegiatan latihan dipimpin langsung oleh Komandan Yonko 468 Kopasgat, Letkol Pas Efendi Hermawan dan pengawasan dari supervisi Mako Kopasgat, yang diwakili oleh Letkol Pas Ryendra Augustav.
โLatihan ini adalah bagian dari program tahunan yang wajib diikuti oleh setiap prajurit Kopasgat. Dengan latihan yang berkelanjutan, kemampuan operasional setiap prajurit dapat terus terpelihara dan siap diandalkan untuk menghadapi dinamika tantangan di masa mendatang,โ ujar Efendi dikutip dari keterangan foto dalam Instagram @militer.udara, Jumat (24/1).
Baca Juga: Marinir dan AS Perkuat Interopabilitas di Kawasan Indo-Pasifik
Apresiasi pun disampaikan oleh Komandan Yonko 468 Kopasgat atas keseriusan para prajurit selama mengikuti latihan ini sehingga dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Mengakhiri pengarahannya, Letkol Pas Efendi juga berpesan agar para prajurit dapat menjaga kondisi fisik dan Kesehatan sebagai bagian dari fondasi utama dalam mendukung kesiapan tugas ke depan. (yas)