Jakarta, IDM โ Sebanyak tiga kapal perang (KRI) dari Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II melaksanakan manuver lapangan pada Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat III, di Perairan Tanjung Jangkar, Banongan, Situbondo, Selasa (22/10).
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Jakarta, Kamis (24/10), mengungkapkan latihan manuver laut tersebut dipimpin oleh Komandan Satgas Laut Kolonel Laut (P) Suharto.
“Tiga kapal yang terlibat terdiri dari KRI Teluk Ende-517, KRI Multatuli-561, dan KRI Makassar-590,” ujar Widyo.
Baca Juga: Cerita Menteri Transmigrasi, 27 Tahun Lalu Prabowo Pernah โCeramah Kepemimpinanโ di Akmil
Sedangkan untuk personel melibatkan ratusan prajurit dari beberapa satuan di Koarmada II, antara lain Satfib, Komando Pasukan Katak (Kopaska), Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), komando latihan (Kolat) hingga Dinas Kesehatan (Diskes).
Widyo memaparkan, ketiga kapal dan para prajurit menjalani sejumlah materi latihan tempur di antaranya lawan sabotase bawah air, embarkasi, kapal meninggalkan pangkalan (leaving harbour), mine field transit (MFT), pembentukan formasi tabir (screenex).
Kemudian, pengetahuan teknik dan perlengkapan dalam penanggulangan kebakaran dan kebocoran pada kapal (DCex), isyarat cahaya dalam kode morse (flashex), penembakan secara serentak (AAROFEX), tacman non-maneuver, docking dan undocking.
“Lalu, beaching-retrack, debarkasi pandu gelombang dan re-embarkasi,” jelas Widyo.
Terpisah, Pangkoarmada II Laksamana Muda Ariantyo Condrowibowo mengatakan tujuan utama dari latihan Glagaspur adalah untuk mengukur kesiapsiagaan operasional unsur-unsur satuan kapal amfibi, dan prajurit dalam skenario taktis di medan pertempuran serta menguji doktrin operasi sesuai fungsi satuan.
Baca Juga: Sebanyak 450 Prajurit Tiba di Papua, Diingatkan Teror OPM di Perbatasan
“Latihan ini juga merupakan wujud kesiapan unsur-unsur Satfib Koarmada II dalam mendukung tugas pokok TNI AL,” kata Ariantyo, dikutip dari siaran pers Dispen Koarmada II.
Lebih lanjut, menurut Ariantyo selain membina kesiapan satuan, latihan Glagaspur tingkat III juga berfungsi mengasah kemampuan perseorangan maupun kelompok dalam menjalankan operasi di medan sesungguhnya.
“Latihan ini merupakan pola pembinaan dan uji kemampuan teknis serta taktis KRI untuk memastikan kesiapsiagaan operasional demi mendukung tugas-tugas penting di masa mendatang,” pungkas Ariantyo. (at)