Jakarta, IDM โ Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu, memimpin serah terima jabatan komandan tiga kapal perang fregat, di Surabaya, Jumat (28/2).
Ketiga kapal perang fregat itu adalah dua kelas Sigma yang terdiri dari KRI RE Martadinata-331 dan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 serta kelas Ahmad Yani, yaitu KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355.
Adapun serah terima jabatan Komandan KRI RE Martadinata-331 dari Kolonel Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto diserahkan kepada Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan sedangkan Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dari Kolonel Laut (P) Ahkmad Ahsan kepada penggantinya Kolonel Laut (P) Fadhlon.
Baca Juga: TNI AL dan Angkatan Laut Amerika Susun Materi Latma Carat 2025
Semntara Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dari Kolonel Laut (P) Mahfud Effendi diserahkan kepada penggantinya, Letkol Laut (P) Aria Candrayuda M. Arifin.
Dalam sambutannya, Rafael menyampaikan serah terima jabatan komandan KRI merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari pemimpin TNI AL serta memantapkan manajemen organisasi di lingkungan Koarmada II.
“Diharapkan rangkaian serah terima jabatan dapat memberikan penyegaran, inovasi, dan kreativitas pengawak organisasi dalam melanjutkan tugas pembinaan seluruh bidang di jajaran Satkor Koarmada II secara optimal,” ujar Rafael, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Minggu (2/3).
Baca Juga: Panglima TNI Terima 650 Unit Ransus Buatan Dalam Negeri
KRI RE Martadinata-331 dan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dari kelas Sigma 10514 memiliki panjang total 105,11 meter dan berat 2.365 ton. Kapal perang itu merupakan multi mission fregat kelas Sigma yang dibangun PT PAL Indonesia dan bekerja sama dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding, Belanda.
Mereka mendesain dua kapal fregat kombatan itu untuk menjalankan berbagai misi, yaitu peperangan antikapal permukaan, antikapal selam, antiserangan udara serta elektronika. Kedua kapal perang kelas inilah yang paling sering dikerahkan untuk tugas internasional Indonesia di bawah bendera PBB.
Sedangkan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 memiliki berat 2.940 ton dengan dimensi panjang 113 meter dan lebar 12 meter. Fregat kelas Ahmad Yani ini diawaki oleh maksimal 180 pelaut.
Baca Juga: Sambut HUT ke-79 TNI AU, Koharmatau Gelar Kejuaraan Memanah
Kecepatan maksimum kapal ini mencapai 28,5 knots. Dilengkapi dengan persenjataan 1 meriam OTO Melara, 12 12 Torpedo Honeywell Mk. 46, 2 senapan mesin 12.7 mm, 4 peluru kemudi permukaan ke permukaan CASIC C-802 dengan jangkauan maksimum 120 Km.
Bahkan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355 juga memiliki pesawat nirawak (drone) ScanEagle yang merupakan hibah dari Amerika Serikat (AS) untuk mendukung kegiatan patroli maritim TNI AL. (at)