Jakarta, IDM – Kabar membanggakan datang dari seorang karbol TNI Angkatan Udara (TNI AU), C4C/Sertar Muh. Rafi yang saat ini sedang menempuh pendidikan di U.S. Air Force Academy (USAFA).
Ia mendapat kesempatan untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia di Discovery Canyon High School international week. Dalam presentasinya, Rafi memilih cara yang tidak biasa.
Jika kebanyakan orang akan memilih pendekatan deskriptif, justru Karbol TNI AU terpilih ini menggunakan pendekatan matematika untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia.
“Salah satunya adalah menjelaskan tentang Borobudur yang merefleksikan konsep Fractal Geometry,” demikian dikutip dari laman TNI AU, Senin (6/2).
Pemilihan Rafi untuk melakukan presentasi dengan metode unik ini bukanlah sebuah kebetulan. Pasalnya, C4C/Sertar Muh. Rafi memang begitu menonjol dalam bidang matematika.
Menyadari hal tersebut maka Departemen Matematika USAFA memilihnya untuk melakukan presentasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam keterangannya, Rafi mengungkapkan pendidikan di luar negeri tidak membuatnya lupa akan budaya Indonesia. Ia sebut ini justru menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional.
โJangan luntur nilai budaya kita, hanya karena kita sedang pendidikan di luar negeri, justru hal itu adalah waktu yang tepat untuk menunjukan nilai luhur budaya indonesia agar mendunia,โ tegasnya.
Untuk diketahui, USAFA merupakan salah satu kampus militer bergengsi di dunia dengan fokus pendidikan pada matra udara.
Baca: Tambah Kekuatan Pasukan, Tim Dalpur Denmatra 2 Kopasgat dan US AFSOC Gelar Infiltrasi Udara
Didirikan pada 1 April 1954, USAFA mengemban misi mempersiapkan para kadet untuk menjadi calon perwira yang akan berkiprah di angkatan udara. Selain dari AS, kampus ini juga mendidik taruna/taruni yang berasal dari negara sahabat.
Program pendidikan di USAFA dijalankan dengan mengacu pada nilai-nilai inti angkatan udara dengan moto integrity first service before self, and exellence in all we do. (yas)