Jakarta, IDM โย Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali melakukan pelanggaran humaniter internasional dengan menerobos masuk markas Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) menggunakan tank pada beberapa waktu lalu.
UNIFIL mengatakan bahwa dua tank Merkava IDF menghancurkan gerbang utama markas yang berada di Lebanon bagian selatan dan masuk secara paksa pada Minggu (13/10) pagi waktu setempat.
“Sekitar pukul 4:30 pagi, saat pasukan penjaga perdamaian berada di tempat perlindungan, dua tank Merkava milik IDF menghancurkan gerbang utama markas tersebut dan masuk secara paksa. Mereka meminta beberapa kali agar markas itu mematikan lampunya,” tulis UNIFIL melalui platform X, pada Senin (14/10).
Baca Juga:ย Sebanyak 40 Negara UNIFIL Kecam Serangan Israel
Tank-tank itu pergi sekitar 45 menit kemudian usai UNIFIL mengajukan protes melalui mekanisme naradamping, dengan mengatakan bahwa kehadiran IDF membahayakan keselamatan pasukan.
Setelah dua jam berlalu, terjadi tembakan di dekat lokasi kejadian yang mengakibatkan asap memasuki markas UNIFIL. Hal itu menyebabkan 15 prajurit UNIFIL menderita iritasi kulit dan reaksi gastrointestinal.
“Sekitar pukul 6:40 pagi, pasukan penjaga perdamaian di posisi yang sama melaporkan adanya beberapa tembakan sejauh 100 meter ke utara, yang mengeluarkan asap,” katanya.
Baca Juga:ย Rusia Bantah Korut Ikut Perang Melawan Ukraina
“Meskipun mengenakan masker pelindung, 15 pasukan penjaga perdamaian menderita berbagai efek, termasuk iritasi kulit dan reaksi gastrointestinal, setelah asap memasuki markas. Para pasukan penjaga perdamaian tersebut tengah menerima perawatan,” jelasnya.
UNIFIL pun kembali menegaskan bahwa melanggar dan memasuki posisi PBB merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan 1701. Setiap serangan yang disengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian pun pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional.
Sementara, melalui platform X, IDF mengatakan Hizbullah meluncurkan rudal terhadap tank-tank mereka, yang posisinya dekat dengan markas UNIFIL. (bp)