Jakarta, IDM โย Sebanyak 636 prajurit muda TNI Angkatan Udara (TNI AU) dilantik dan diambil sumpahnya usai berhasil merampungkan pendidikan selama lima bulam di Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karier (Semata PK). Mereka merupakan angkatan ke-88 Semata PK, tahun anggaran 2024.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah ratusan prajurit muda TNI AU tersebut dilakukan melalui upacara militer yang dipimpin langsung oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau) Marsdya TNI Arif Mustofa di Lapangan Dirgantara, Lanud Adi Soemarmo, Surakarta, Kamis (6/3).
Komandan Kodiklatau dalam sambutannya mengatakan, transisi dari kehidupan sipil ke militer membawa konsekuensi besar, termasuk kepatuhan penuh terhadap Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.
Baca Juga:ย KSAL Bahas Tantangan Keamanan Indo-Pasifik di Konferensi Ottawa
โDengan selesainya pendidikan (Semata PK) selama lima bulan ini, Saudara telah resmi menjadi prajurit TNI Angkatan Udara dengan pangkat Prajurit Dua (Prada). Jaga kehormatan diri, satuan, dan Angkatan dengan terus belajar dan berlatih,โ ungkap Marsda TNI Arif Mustofa dikutip dari keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Sabtu (8/3).
Lebih lanjut Dankodiklatau mengatakan, keunggulan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan tugas, selain kecanggihan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Untuk itu, ia meminta kepada para prajurit muda TNI AU yang baru saja dilantik untuk terus mengasah kemampuan dan kesiapan dalam menjalankan tugas negara.
Baca Juga: Cerita Serda (K) Gressela, Bersyukur Jadi Babinsa Perempuan di Papua
Pendidikan Semata PK TNI AU pada dasarnya diselenggarakan untuk membentuk prajurit yang memiliki sikap, mental, kepribadian, keterampilan, dan fisik yang prima, sesuai dengan tuntutan tugas di Lingkungan TNI AU.
Pendidikan yang sama juga menjadi kesempatan bagi TNI AU untuk mencetak prajurit yang andal, terampil, siap menghadapi tantangan tugas di masa depan, serta sejalan dengan tekad TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis), yang diusung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono. (yas)