Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL berhasil meraih nilai sempurna pada evaluasi semester pertama dalam menjalankan misi perdamaian di perairan Lebanon, Senin (24/2).
TNI mengirim 467 personel Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S UNIFIL Yonif 114/SM untuk bertugas dalam misi perdamaian PBB di Lebanon. Keberangkatan para prajurit ini dilepas langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, pada Jumat (21/2).
Komandan KRI Diponegoro-365 Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu menceritakan pengalamannya dan seluruh personel Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O Unifil, dalam menjalankan misi perdamaian PBB saat eskalasi konflik di perbatasan Israel-Lebanon.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menyetujui proporsi kesepakatan damai yang diusulkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Rusia tanpa keterlibatannya.
KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 resmi melanjutkan misi perdamaian di Lebanon mulai Jumat (17/1). Hal itu ditandai dengan upacara penyerahan bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa dari KRI Diponegoro (DPN)-365 yang sebelumnya telah menjaga keamanan negara tersebut selama setahun.
Sebelum berangkat menjalankan misi perdamaian bersama Pasukan Perdamaian PBB (UNIFIL) , kapal perang jenis korvet, KRI Sultan Iskandar Muda-367 menjalankan proses pemeliharaan dan perbaikan di PT PAL Indonesia.