Korea Utara (Korut) mengakui bahwa mereka telah mengerahkan pasukan bersenjata untuk bertempur bersama Rusia melawan Ukraina. Hal itu disebut dilakukan atas perintah dari Presiden Kim Jong Un guna membantu merebut kembali kendali atas wilayah Rusia yang diduduki oleh Ukraina.
Amerika Serikat (AS) mengklaim telah menerima informasi yang menunjukkan bahwa saat ini terdapat 8.000 tentara Korea Utara (Korut) di wilayah Kursk Rusia.