TNI AD dari Kodam I/Bukit Barisan mengirim 450 prajurit berkualifikasi Raider bertugas di wilayah perbatasan Papua selama sekitar 12 bulan. Mereka akan ditempatkan di beberapa daerah seperti Yuguru, Wea, Mapenduma, dan Paro untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Refrizal mengatakan Kodam I/BB tegas melarang prajuritnya terlibat narkoba atau mengunjungi tempat hiburan. Hal ini dikarenakan bertentangan dengan norma militer guna menjaga kesiapan fisik dan mental prajurit.
TNI AD dari Kodam I/Bukit Barisan resmi mengubah bekas sarang narkoba di Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, menjadi Daerah Latihan Militer Yonif 100/PS pada Kamis (16/1/2025). Langkah ini bertujuan mencegah lokasi tersebut kembali digunakan untuk aktivitas ilegal.
Jajaran Kodam I/Bukit Barisan berduka, satu prajuritnya Pratu Aan Saputra, anggota Satgas Yonif 131/Braja Sakti, meninggal dunia akibat malaria saat bertugas dalam Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini. Almarhum dimakamkan dengan upacara militer di Nagari Paingan Kampuniak, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Jumat (17/1).
Pelukan bahagia para orang tua iringi lulusan prajurit Pendidikan Pertama Bintara TNI AD di Kodam I/Bukit Barisan (BB). Para prajurit kini resmi berpangkat Sersan Dia (Serda).
Kodam I/Bukit Barisan bersama satuan jajarannya di wilayah Korem 032/Wirabraja akan segera membangun lima unit jembatan Bailey di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Korem 023/KS menerima dua penghargaan sebagai satuan kerja terbaik di wilayah Kodam I/Bukit Barisan. Dua penghargaan tersebut adalah satuan kerja terbaik pengelolaan anggaran dan pencapaian kinerja satuan kerja terbaik untuk pertama kalinya.