Jakarta, IDM – Jajaran Kodam I/Bukit Barisan berduka, satu prajuritnya Pratu Aan Saputra, anggota Satgas Yonif 131/Braja Sakti, meninggal dunia akibat malaria saat bertugas dalam Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini. Almarhum dimakamkan dengan upacara militer di Nagari Paingan Kampuniak, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Jumat (17/1).
“Atas nama Kodam I Bukit Barisan, kami menyampaikan belasungkawa dan penghargaan atas pengabdian almarhum. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ujar Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto dalam keterangannya, Jumat, (17/1).
Baca Juga: Kontribusi Prajurit Marinir di Papua untuk Distribusi Makan Bergizi Gratis
Jenazah tiba dari perbatasan RI-Papua Nugini di Bandara Internasional Minangkabau pada Kamis malam, (16/1/25), dan langsung disambut dengan upacara militer sebagai bentuk penghormatan. Setelahnya, jenazah diantar ke rumah duka di Nagari Paingan Kampuniak sebelum dimakamkan.
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, dipimpin oleh Inspektur Upacara Dandim 0308/Pariaman, Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni, dengan tembakan salvo sebagai penghormatan terakhir.
Baca Juga: Koarmada II Tindak Lanjuti Evaluasi dari KSAL untuk MNEK 2025
Pratu Aan Saputra, lahir di Katiagan, 21 Oktober 1997, adalah alumni Secata Milsuk Gelombang ll tahun 2019. Ia bertugas di Yonif 131/Braja Sakti dan meninggalkan seorang istri serta satu anak. (rr)