International Atomic Energy Agency (IAEA) melaporkan bahwa Iran telah mengolah uranium hingga berada di tingkat kemurnian 83,7 persen. Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena mendekati tingkat uranium yang dibutuhkan untuk membuat bom atom yaitu 90 persen.
Inggris, Prancis dan Jerman telah mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam keputusan Iran untuk memperkaya uranium sekaligus memperluas program nuklirnya. Mereka menyebut tindakan tersebut telah melampaui Joint Comprehensive Plan of Action (JCPoA), perjanjian untuk membatasi program nuklir Iran pada 2015 lalu.