Asa dan mimpi masyarakat Distrik Sinak dan Agandugume di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah untuk terhindar dari bencana kelaparan akan terwujud. Kamis, (16/1) dan Agustus tahun 2024 lalu dua gudang logistik ini diresmikan dan akan beroperasi.
Sekitar 25 juta orang di Sudan terancam mengalami bencana kelaparan akibat konflik yang terus berlangsung, demikian disampaikan Cindy McCain, Direktur Program Pangan Dunia PBB (WFP) pada waktu lalu.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan kehadiran prajurit TNI di Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua bukan untuk operasi militer namun TNI bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun gudang logistik untuk mengatasi bencana kelaparan karena cuaca ekstrem.
Konflik yang terus berlangsung di Sudan diperkirakan semakin berdampak buruk pada masyarakat sipil. Martin Griffiths selaku Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan bahwa hampir lima juta warga Sudan berpotensi besar mengalami kelaparan dalam beberapa bulan mendatang.
Afrika Selatan telah meminta Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) untuk memerintahkan tindakan tambahan terhadap Israel karena dinilai tidak dapat memastikan tersalurnya distribusi makanan untuk warga di Gaza.
Kodam XVII/Cenderawasih akan membangun gudang logistik di Distrik Sinak yang merupakan sebuah wilayah terpencil yang terletak di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Belakangan ini Distrik Sinak menjadi sorotan akibat terjadinya bencana kelaparan disebabkan terjadinya cuaca ekstrim.