Rabu, 12 Maret 2025

Simpatisan OPM dan DPO Pembunuh Warga Tahun 2022 Serahkan Diri Kembali ke NKRI

Jakarta, IDM – Yulianus Orocomnq, Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan warga pekerja tahun 2022 lalu menyerahkan diri. Ia pun dijemput oleh anggota Polres Bintuni dengan prajurit Satgas Pamtas Yonif 642/KPS di Pos Meyerga.

Komandan Kolakops Korem 182/JO Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 642/KPS, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya mengatakan Yulianus dijemput dengan aman dan lancar tanpa menimbulkan korban jiwa.

“Dan memang seharusnya begitu, TNI-Polri harus bersinergi apalagi di daerah rawan seperti di Kampung Meyerga dan Moskona atau di pedalaman Kabupaten Teluk Bintuni,” kata Aswin dalam keterangannya dikutip dari postingan instagram resmi Kodam Kasuari, @kodam_kasuari, Senin, (30/9).

Baca Juga: TNI AU dan TUDM Sukses Rampungkan Latihan Bersama Elang Malindo XXIX/24

Lebih lanjut ia menjelaskan kejadian pembunuhan para pekerja pada tahun 2022 itu pelakunya diduga anggota dari OPM dari Kodap IV/Sorong Raya.

“Sehingga dengan berhasilnya penjemputan DPO kasus tersebut berjalan aman adalah suatu prestasi, penjemputan ini diawali karena memang DPO tersebut ingini menyerahkan diri dan kemballi ke Pangkuan NKRI. Untuk itu masyarakat sekitar tentunya akan merasa lebih aman sekarang ini, saya berharap saudara-saudara kita yang masih berseberangan dengan NKRI akan bergabung ke NKRI,” kata Aswin.

Ada Simpatisan OPM yang Juga Menyerahkan Diri

Sementara itu, Kasi Intel Korem 182/JO Mayor Arh Anton Subhandi menjelaskan kegiatan penjemputan dilakukan oleh tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang dipimpin langsung oleh Kasat reskrim Iptu Tomi S. Marbun.

Baca Juga: Jelang HUT TNI ke-79, Pengamat Militer: Kesejahteraan Prajurit Jadi Elemen Krusial

Ia mengatakan dalam penjemputan ini ada tiga orang dengan inisial SM, TO merupakan simpatisan batalion Inofina yang telah menyerahkan diri polres Teluk Bintuni untuk Kembali ke pangkalan NKRI.

“Sedangkan SO merupakan salah satu DPO pembunuhan 4 warga di majenek yang terjadi pada tanggal 29 september 2022 DI kampung majenek. Sebelumnya penjemputan telah dikoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak distrik terkait dengan penyerahan dan penjemputan para pelaku pada tanggal 27 September 2024 kemarin,” tutup Anton. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer