Selasa, 15 April 2025

Siapa Sosok Laksamana Pertama Donny Suharto yang Kini Jabat Kapuskersin TNI

Jakarta, IDM – Berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1996/IX/2024 tertanggal 26 September 2024, sebanyak 36 c baru saja mendapatkan kenaikan pangkat. Berdasarkan sprin tersebut terdapat 18 perwira dari TNI AD, 12 perwira dari TNI AL, dan 6 perwira dari TNI AU.

Laporan Korps Kenaikan Pangkat berlangsung di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, diterima oleh Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon yang mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, pada Jumat (27/9).

Salah satunya perwira tinggi yang mendapatkan kenaikan pangkat tersebut adalah Kolonel Laut (P) Donny Suharto yang kini resmi menyandang pangkat Laksamana Pertama TNI setelah dilantik sebagai Kepala Pusat Kerja sama Internasional (Kapuskersin) TNI.

Mantan Paban II/Orstra Sops TNI ini menggantikan Marsma TNI Imam Subekti sebagai Kapuskersin, sebuah jabatan strategis yang memegang peran vital dalam diplomasi militer dan kerja sama internasional TNI.

Baca Juga:ย KSAU Terima Laporan Kenaikan Pangkat Enam Pati TNI AU, Ini Nama-namanya

Donny merupakan salah satu perwira berprestasi di angkatan laut Indonesia. Ia adalah penerima anugerah Trisakti Wiratama sebagai salah satu lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) 1996. Tak hanya itu, reputasinya dalam strategi militer semakin diperkuat saat ia menyelesaikan pendidikan di Warfare and Strategy Course (WSC) 2022 dengan predikat terbaik.

Dalam beberapa tahun terakhir, perwira yang pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Latihan Operasi Laut Kodiklat TNI AL ini dikenal sebagai sosok yang memiliki visi jauh ke depan, khususnya dalam bidang kerja sama internasional dan teknologi pertahanan. Pengangkatannya sebagai Kapuskersin TNI dianggap tepat mengingat peran penting yang diemban oleh jabatan ini dalam mendukung agenda strategis TNI di kancah internasional.

Memperkuat Diplomasi di Tengah Ketegangan Indo-Pasifik

Penunjukan Donny sebagai Kapuskersin TNI datang di tengah situasi yang semakin dinamis dan kompleks di kawasan Indo-Pasifik. Ketegangan yang meningkat akibat persaingan kekuatan besar, terutama di wilayah Laut China Selatan dan perairan sekitarnya, menjadikan diplomasi militer sebagai salah satu alat penting dalam menjaga stabilitas dan menghindari potensi konflik.

Baca Juga:ย TNI Turunkan 1059 Alutsista di HUT ke-79 TNI di Monas

Sebagai Kapuskersin TNI, Donny akan memainkan peran krusial dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara mitra strategis melalui latihan gabungan militer, kerja sama teknologi pertahanan, hingga koordinasi intelijen.

Ini bukan hanya soal meningkatkan kemampuan pertahanan nasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan yang mampu berperan aktif dalam menjaga keamanan kawasan. Dengan pengalamannya dalam strategi militer dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika geopolitik, Donny Suharto diharapkan dapat mendorong TNI untuk terus relevan dalam percaturan global.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kasum TNI, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menekankan pentingnya peran kerjasama internasional bagi penguatan pertahanan negara. Panglima juga mengapresiasi para perwira yang terus berinovasi dalam menghadapi perubahan zaman. “Kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan eksternal maupun internal merupakan kunci keberhasilan satuan TNI dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ungkap Panglima.

Tugas Donny sebagai Kapuskersin juga sejalan dengan visi Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo telah menekankan pentingnya diplomasi dan kerja sama pertahanan dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik serta menghadapi tantangan keamanan global.

Baca Juga:ย Daftar Lengkap 18 Pati TNI AD yang Naik Pangkat

Dalam beberapa kesempatan, Prabowo menyatakan bahwa diplomasi pertahanan yang kuat akan menjadi salah satu pilar utama dalam mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan yang disegani.

Diplomasi Militer untuk Perdamaian Regional

Donny menyatakan komitmennya terhadap tugas yang diemban dalam rangka meningkatkan kualitas kerja sama militer internasional. “Diplomasi militer bukan hanya soal memperkuat pertahanan nasional, tetapi juga tentang memelihara perdamaian regional dan global. Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa TNI tetap menjadi mitra strategis yang bisa diandalkan oleh negara-negara sahabat,” ujarnya.

Sebagai perwira yang meniti kariernya dengan berbagai prestasi, Donny Suharto berharap pencapaiannya bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda di lingkungan TNI. “Saya berharap pencapaian ini bisa memotivasi adik-adik dan rekan-rekan untuk selalu mengedepankan kompetensi dan integritas dalam tugas mereka,” ungkap Donny. (nhn)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer