Jakarta, IDM – Sepuluh rescuer penerbangan angkatan laut yang tengah digodok Komando Latihan Penerbangan TNI AL (Kolat Penerbal) Puspenerbal, melaksanakan latihan praktik misi penyelamatan korban di Bukit Bentar, Probolinggo, Senin (17/7).
Kursus rescuer penerbangan angkatan laut kali ini diikuti sepuluh personel Perwira, Bintara dan Tamtama yang berdinas di Lanudal Juanda dan Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda.
Komandan Komando Latihan Penerbangan TNI Angkatan Laut (Dankolatpenerbal), Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu, mengatakan latihan praktik rescuer adalah aplikasi dari materi yang diterima oleh peserta di kelas.
Baca Juga:ย Raih Brevet Yudha Wastu Pramuka 48 Prajurit TNI AD Sah Jadi Keluarga Besar Infanteri
“Tujuan utamanya ialah sejauh mana kemampuan peserta dalam mengaplikasikan materi tersebut di lapangan,” ujar Gugus dikutip dari keterangan Pen Puspenerbal, Selasa (18/7).
Problem yang harus diselesaikan para peserta, lanjut Gugus, melaksanakan skenario latihan berupa misi penyelamatan korban kecelakaan pesawat yang menurut informasi terjatuh daerah di Bukit Bentar, Probolinggo, Jawa Timur.
“Dalam latihan praktik ini, peserta terbagi dalam dua satuan regu, masing-masing beranggotakan lima personel,” paparnya.
Baca Juga:ย Kursus Sniper di Tiongkok, Letda Inf Josh Marulam Raih Gold Medal
“Adapun, materi latihan praktik yang dilaksanakan problem penyelamatan korban di laut, hutan dan evakuasi korban di ketinggian,” sambungnya.
Gugus menambahkan, sebelum pelaksanaan latihan praktik, personel dibekali dengan materi dasar rescuer, yaitu pengetahuan pedoman penyelenggaraan operasi SAR oleh Basarnas, first medical responder, penyelamatan korban di air dan ketinggian.
“Kemudian, survival serta metode pencarian dan penyelamatan korban di laut dan hutan,” jelas Gugus. (at)