Jakarta, IDM โ Sejak tahun 1969 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) akhirnya kembali menerima penghargaan Tanda kehormatan โSamkarya Nugrahaโ dari Presiden Republik Indonesia. Momen ini terjadi pada HUT Ke-79 TNI di Monas, (5/10) lalu. Penghargaan ini diterima oleh Grup 1 Kopassus.
Acara penyambutan penghargaan digelar di Mako Grup 1 Kopassus di Serang, Banten beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pasukan Buaya Putih Bagikan Paket Sembako dalam Rangka HUT TNI
Acara dan dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Grup 1 Kopassus, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi dan dimulai dari pintu Satri Grup 1 Kopassus sampai menuju Sasana Kusuma Bangsa (SKB) Grup 1 Kopassus. Penerimaan Dhuaja Grup 1 Kopassus ini merupakan rangkaian setelah menerima Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha dari Presiden RI di Silang Monas saat perayaan HUT TNI ke-79.
Menurut Cahyadi, acara ini merupakan wujud penghargaan terhadap Kontingen HUT TNI ke-79, yang telah melaksanakan mengikuti Lomba Parade Defile di Monas Jakarta yang telah dilaksanakan dengan maksimal serta penuh rasa bangga dan semangat tinggi yang menunjukan ciri khas prajurit Grup 1 Kopassus โEka Wastu Baladikaโ
“Bahwa Grup 1 Kopassus ini mendapatkan Tanda kehormatan โSamkarya Nugrahaโ dari Presiden Republik Indonesia pada HUT Ke-79 TNI , penghargaan ini terakhir kali diterima oleh Kopassus pada tahun 1969, saat masih dikenal dengan nama RPKAD,” kata Cahyadi.
Baca Juga: Panglima TNI Ziarah ke Makam Soeharto dan Wismoyo Arismunandar
Lebih lanjut ia mengatakan keberhasilan dan nama baik satuan ini berada di tangan kita semua, maka kita sebagai prajurit โParakoโ harus dapat melaksanakan tugas pokok dengan sebaik-baiknya.
“Jangan terlena dengan apa yang sudah kita raih tetapi tingkatkan terus kemampuan dan keterampilan kita,” tutup Cahyadi. (rr)