Jakarta, IDM โย Sebanyak empat siswa berhasil merampungkan pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Angkatan ke-7 yang berlangsung selama 9 bulan.
Selama proses pendidikan, mereka mendapat beragam materi dan pelatihan mulai dari tahap dasar penerbang PTTA; tahap latih mula; dan latih lanjut PTTA.
Baca Juga:ย Bakamla Evakuasi ABK Kapal Terbakar di Perairan Pulau Timor
Sekbang PTTA A-7 ditutup melalui upacara yang berlangsung di Gedung Jupiter, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Senin (29/4) dan dipimpin langsung oleh Komandan Kodiklatau (Dankodiklatau) Marsdya TNI Arif Mustofa.
Dalam sambutannya, Arif mengungkap, pendidikan yang telah dijalani oleh para siswa Sekbang PTTA bertujuan untuk membekali para perwira pertama dan/atau taruna TNI Angkatan Udara (TNI AU) agar dapat bertugas sebagai penerbang pesawat terbang tanpa awak.
โMereka diberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang penerbangan pesawat terbang tanpa awak dan diharapkan memiliki sikap perilaku yang dilandasi airmanship, jiwa Sapta Marga dan kesegaran jasmani yang baik,โ imbuhnya.
Baca Juga:ย KRI Bawal-875 Perkuat Guskamla Koarmada III untuk Operasi Pengamanan Laut Indonesia Timur
Usai pendidikan ini, para siswa Sekbang PTTA A-7 diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme serta kemampuan (skill) mereka sebagai penerbang PTTA. โTerus belajar dan berlatih, serta memiliki jiwa airmaship yang tinggi,โ pesan dia.
“Percayalah belajar dari perang modern saat ini maka penggunaan pesawat terbang tanpa awak sangatlah efektif dan menentukan keberhasilan memenangkan pertempuran,” pungkas Dankodiklatau. (yas)