Jakarta, IDM โ Prajurit TNI yang tegabung dalam Force Commander CIMIC Unit (FCCU) menggelar community engagement walk (CEW) di beberapa wilayah terdampak konflik di Lebanon.
Mengutip instagram @pmpp.tni pada Senin (24/2), CEW merupakan salah satu strategi penting dalam membangun kepercayaan antara pasukan perdamaian dan warga lokal. Langkah ini dilakukan secara berkala untuk memperkuat hubungan dengan masyakarat di tengah masa gencatan senjata.
Baca Juga: Modernisasi Persenjataan, Marinir Uji Tembak Senapan Mesin Granat MK2
Adapun sepanjang Januari hingga Februari 2025, tim FCCU telah mendatangi Desa Chahabiya pada 16 Januari 2025. Kemudian Desa Tyre dan Yanuh pada 6 Februari 2025
Terakhir, Desa Bidyas pada 19 Februari 2025.
“(FCCU bergerak) sebagai bagian dari upaya menjalin komunikasi serta silaturahmi langsung dengan warga setempat,” tulis keterangan itu.
Baca Juga: TNI Wujudkan Mimpi Warga 39 Tahun Ingin Punya Jembatan Penghubung
Letkol Cba Ismatulloh selaku Komandan kontingen Indonesia dan personel FCCU menjelaskan momen interaksi dengan masyarakat sejumlah wilayah di Lebanon juga digunakan untuk mengenalkan peran UNIFIL sebagai bagian pemulihan pascakonflik.
“Memberikan pemahaman tentang peran United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut,” tambah keterangan tersebut. (un)