Jakarta, IDM โ Prajurit Batalyon Komando (Yonko) 464 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) mengikuti latihan terjun penjegaran (Jungar) dengan drop zone di run away pararel Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Selasa (14/1).
Penerangan Kopasgat dalam keterangan foto Instagram @kopasgat_tniau yang dikutip Rabu (15/1) menjelaskan, latihan ini digelar untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Yonko 464 Kopasgat sebagai prajurit udara yang identik dengan terjun payung.
Baca Juga: Satgas Yonif 509 Bagikan Makanan ke Warga, Panglima Habema: Dukung Upaya Percepatan Papua
โJungar dipimpin secara langsung oleh Komandan Batalyon Komando 464 Kopasgat Mayor Pas Heromawan Edy dan diikuti oleh seluruh prajurit yang ada di home base, memenuhi syarat, serta kriteria penerjunan,โ sambung Penerangan Kopasgat.
Dalam implementasinya, terjun penyegaran ini terdiri dari terjun free fall dan statik yang kemudian dibagi dalam tiga sorties. Dalam sorti pertama dan kedua, personel Yonko 464 harus melakukan terjun statik. Sementara itu, dalam sorti ketiga dilakukan penerjunan dengan teknik free fall. Latihan ini didukung dengan satu unit pesawat C-130 Hercules yang memiliki nomor registrasi A-1326.
Usai latihan, Komandan Wing II Kopasgat Kolonel Pas Agus Triono berpesan agar para prajurit dapat selalu menjaga fisik, kesehatan, dan meminta mereka untuk terus berlatih sehingga dapat menunjang pelaksanaan tugas.
Baca Juga: Pangdivif 1 Imbau Prajurit Jauhi Judi dan Pinjaman Daring
Pesan senada disampaikan oleh Danyonko 464 Kopasgat Mayor Pas Heromawan Edy yang meminta jajarannya untuk selalu siap siaga dan meningkatkan kemampuan.
โTerjun penyegaran ini merupakan program tahunan Mako Kopasgat yang wajib dilaksanakan oleh setiap prajurit Kopasgat dengan tujuan untuk membina, meningkatkan, serta memelihara kemampuan prajurit agar selalu terjaga sebagai kesiapan dalam melaksanakan tugas ke depan yang semakin kompleks,โ pungkas Heromawan. (yas)